Lawan Inggris, Indonesia
Siapkan Ganda Terkuat
Senin, 21 Mei 2012
JAKARTA (Suara Karya): Indonesia menyiapkan pasangan ganda putra yang terkuat untuk menghadapi Inggris pada babak pertama penyisihan Grup A Piala Thomas di Wuhan, China, Senin (21/5) pukul 19.00 waktu setempat.
Untuk itu, Tim Merah Putih masih merahasiakan siapa pasangan yang akan diturunkan melawan Inggris. Sedangkan untuk tunggal putra, Indonesia dipastikan akan memberikan kepercayaan kepada Simon Santoso, Taufik Hidayat dan Tommy Sugiarto. Jika melihat kekuatan diatas kertas, tim Indonesia lebih unggul baik di sektor tunggal maupun ganda putra. Apalagi di sektor ganda putra, tim Merah Putih memiliki banyak kombinasi pasangan untuk diturunkan. Indonesia memiliki pasangan Mohammad Ahsan/Bona Septano yang merupakan satu-satunya wakil ganda putra di Olimpiade London 2012 nanti. Kemudian pasangan peraih emas Olimpiade Beijing 2008, Markis Kido/Hendra Setiawan juga masih diandalkan di sektor ini. Alvent Yulianto Chandra dan Rian Agung Saputro pun turut memperkuat tim Indonesia. Pada beberapa turnamen beregu sebelumnya, Ahsan sempat dipasangkan dengan Alvent atau Hendra. Sementara Alvent dan Rian juga pernah menjadi pasangan saat bertanding di Superliga Bulu Tangkis 2011. Ketika ditanya kepada sang pelatih mengenai peluang diturunkannya kombinasi ini saat melawan Inggris nanti, pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan bahwa kemungkinan itu ada. "Mungkin saja, namun kami ingin melihat dulu susunan ganda putra tim Inggris saat melawan China nanti malam. Walaupun bisa saja saat melawan Indonesia susunannya berbeda, namun ini bisa dijadikan gambaran, siapa yang kira-kira paling cocok diturunkan besok (hari ini - Red)," ujar Herry disela-sela melatih anak didiknya. Jika melihat daftar pemain inti tim Thomas Inggris, mereka kemungkinan besar akan mengandalkan pasangan Chris Adcock/Andrew Ellis yang kini bertengger di peringkat 23 dunia. "Sejauh ini pasangan Kido/Hendra memiliki track record yang imbang melawan Adcock/Ellis. Namun pasangan Ahsan/Bona belum pernah bertemu mereka, begitu juga pasangan kombinasi kita yang lain, jadi lawan belum tahu kekuatannya," tambah Herry Ia juga mengatakan bahwa kesiapan dan kondisi terakhir atlet juga menjadi faktor penting dalam pengambilan keputusan susunan tim yang diturunkan. Siapa yang paling siap, dialah yang akan dipilih untuk membela tim Indonesia. Sementara itu pada pertandingan pertama di babak penyisihan grup A putaran Final Piala Uber 2012, putri-putri Indonesia akan berhadapan dengan tim Afrika Selatan. Pertandingan akan berlangsung di Wuhan Sport Gymnasium Center pada 21 Mei 2012 pukul 19.00 waktu Wuhan. Menghadapi pertandingan pertama ini, tim Uber Indonesia yang diatas kertas jauh lebih unggul, akan memanfaatkan pertandingan ini untuk penyesuaian kondisi lapangan sekaligus pemanasan jelang bertemu tim China pada penyisihan hari kedua.
"Babak penyisihan melawan Afrika Selatan mungkin lebih kami manfaatkan untuk adaptasi lapangan, angin, dan suasana pertandingan. Namun kami tidak mau lengah juga, siapapun lawannya harus waspada dari awal. Dengan ini semoga kami akan lebih siap menghadapi pertandingan selanjutnya termasuk melawan China," ujar Meiliana Jauhari, pemain ganda putri yang ditemui disela-sela latihannya di Hanaiping Badminton Club, Wuhan. (Gungde Ariwangsa) sumber : http://www.suarakarya-online.com/news.html?category_name=Olahraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar