welcome to my blog

Get Gifs at CodemySpace.com

Laman

about you

Get Gifs at CodemySpace.com

Minggu, 05 Februari 2012

Kabar terbaru bulutangis indonesia



Taufik lebih nyaman sebagai tunggal kedua


jakarta (ANTARA News) - Juara Olimpiade Athena 2004 Taufik Hidayat mengaku lebih nyaman menjadi tunggal kedua pada kualifikasi Piala Thomas di Macau, 13-19 Februari 2012.


"Sebagai tunggal kedua, bebannya sama saja, tetapi mainnya lebih nyaman," ujar Taufik yang ditemui usai berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa.


Ia mengatakan, sebagai tunggal kedua ia bisa bermain lebih lepas karena lebih berpengalaman dibanding pemain-pemain lawan yang juga menjadi tunggal kedua.


"Kalau sebagai tunggal pertama, sudah jelas lawan-lawannya. Misalnya China kemungkinan Lin Dan atau Chen Long, Malaysia Lee Chong Wei, sedangkan Korea Lee Hyun Il," katanya seraya menambahkan bahwa menghadapi tunggal kedua akan lebih mudah baginya.


Taufik yang saat ini berperingkat 12 dunia akan menjadi tunggal kedua di bawah Simon Santoso yang menempati peringkat 10 dunia.


Pebulu tangkis yang sudah memperkuat tim Indonesia pada Piala Thomas sejak 2000 itu juga yakin tim Thomas Indonesia bisa menjadi juara Grup B pada kualifikasi yang terdiri atas India, Singapura dan tuan rumah Macau.


"Kalau dilihat dari lawan dan partai pertandingannya bisa lah jadi juara grup," katanya.


Kualifikasi Piala Thomas zona Asia diikuti 14 tim termasuk juara bertahan China, yang dibagi ke dalam empat grup. 


Grup A terdiri atas China, Taiwan dan Vietnam, Grup B dihuni Indonesia, India, Singapura, Macau, sedangkan pada Grup C terdapat Jepang, Thailand, Sri Lanka dan Kazakhstan, adapun Grup D terdiri atas Korea, Malaysia dan Hong Kong.


Juara dan runner-up grup maju ke perempat final dengan juara dan runner-up Grup A bertemu runner-up dan juara Grup C, begitu pula Grup B dan D.


Dengan demikian, pada perempat final Indonesia kemungkinan bertemu Korea atau Malaysia yang berpeluang besar menjadi juara atau runner-up Grup D.


Dilihat dari pemain, kata Taufik, Korea lebih kuat dibanding Malaysia karena mempunyai dua ganda di peringkat atas sedangkan Malaysia hanya memiliki satu pasangan. 


Ganda putra Korea Jung Jae Sung-Lee Yong Dae dan Ko Sung Hyun-Yoo Yeon Seon berturut-turut menempati peringkat dua dan empat dunia, sedangkan Malaysia hanya mempunyai pasangan Koo Kien Keat-Tan Boon Heong yang berperingkat enam dunia.


Tim Indonesia rencananya akan bertolak menuju Macau pada Kamis (9/2) dan mulai bertanding pada Senin (13/1) dengan melawan tuan rumah Macau.


Sigit Budiarto: Indonesia kuat di beregu putra


Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulu tangkis nasional, Sigit Budiarto, mengatakan, Indonesia masih kuat untuk nomor beregu putra untuk menghadapi babak kualifikasi Piala Thomas Zona Asia di Macau, 13-19 Febuari 2012.


"Meskipun kita sering kalah dalam kejuaraan bulu tangkis perorangan, kekuatan untuk nomor beregu putra masih disegani lawan-lawannya," kata Sigit Budiarto di sela-sela menunggui pemain Djarum Kudus berlatih di Semarang.


Menurut pemain yang berperan mengantarkan Indonesia merebut Piala Thomas tiga kali (1998, 2000, dan 2002) tersebut, kekuatan pemain putra Indonesia merata baik untuk nomor tunggal maupun ganda.


"Ini yang menjadikan negara lain tetap mewaspadai kita dalam pertandingan beregu," kata Sigit yang terakhir kali berpasangan dengan Flendi Limpele saat masih menjadi atlet pelatnas.


Ia mengatakan, tampil untuk nomor beregu berbeda dengan perorangan dan biasanya motivasinya sangat tinggi begitu ada temannya menang ataupun kalah. 


"Ini saya rasakan saat menjadi pemain dulu karena hasilnya akan memengaruhi tim," katanya.


Indonesia menjadi unggulan keempat pada babak kualifikasi Piala Thomas zona Asia di Macau mendatang, bergabung di grup B bersama India, Singapura, dan tuan rumah Macau.


"Saya merasa optimistis Taufik Hidayat dan kawan-kawan bisa menjadi juara grup, dengan catatan tidak meremehkan lawan termasuk tuan rumah Macau," kata Sigit yang saat ini menjadi pelatih ganda putra PB Djarum Kudus.


Jika menjadi juara grup, Indonesia akan bertemu runner up grup D (Korea Selatan atau Malaysia) pada babak perempat final. 


"Kekuatan kita merata sedangkan mereka mungkin hanya satu atau dua yang kuat," katanya.


Ia mencontohkan, Malaysia mungkin hanya kuat pada tunggal pertama (Lee Chong We) dan ganda pertama (Tan Boen Hoeng/Ko Kien Kiet).


Pada ganda putra, kata dia, Indonesia memiliki pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan, Muhammad Ahsan/Bona Septano, dan Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan.


Ketua PB Djarum Kudus Yoppy Rosimin menyatakan optimistis bahwa Indonesia bisa menjadi juara grup.


Tetapi, kata dia, lawan berat akan menanti pada babak perempat final karena akan bertemu runner grup D. 


"Lawan Korea Selatan cukup berat karena mereka memiliki dua ganda yang kuat," katanya.


Selain itu, kata dia, pada tunggal juga cukup berat karena ada Park Sung Hwon dan Lee Hyung Il. 


"Saya lihat Taufik Hidayat yang menjadi tunggal kedua jarang menang jika bertemu Lee Hyung Il," katanya.


Ia mempredikasikan jika kondisi kritis, misalnya kedudukan 2-2, kemungkinan pada partai terakhir nomor ganda Indonesia bakal menurunkan pasangan Muhammad Ahsan/Alvent Yulianto seperti pada Asian Games XVI 2010.


"Pada ganda pertama menurunkan Markis Kido/Hendra Setiawan sedangkan pada ganda kedua Ahsan/Alvent," katanya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar